Jumat, 08 Juli 2016

Janji Tuhan :)

Sudah lama sekali aku tidak bersua denganmu sahabat, dulu hanya engkau satu satunya tempat yang mau mendengarkan semua curahan perasaan. Setia untuk tetap mendengarkan meski dalam diam kau tanggapi semua cerita, tapi tak apa aku sangat berterima kasih kepadamu sahabat 😂.

Sahabat, aku ingin bercerita tentang hidupku yang sekarang. Aku sudah mendapatkan kebahagiaanku sekarang. Aku sudah menemukan sosok yang aku cari selama ini sahabat. Dia yang menggantikan semua, dia yang menghapus semua lukaku, dia yang membuat, membantu, serta membimbingku untuk bangkit sahabat. Aku sekarang sudah merasa menjadi orang yang lebih berharga sahabat. Aku merasa sangat berarti, sangat dihargai, sangat disayangi, dan sangat diutamakan.

Semua ini karena dia sahabat, dia yang hadir mengubah semuanya, dia yang membuat aku setiap hari selalu jatuh dan jatuh cinta lagi kepadanya dan sikapnya. Aku sangat mencintai dia sahabat, dia yang sudah menjadikan calon ibu dari anak anaknya.

Mungkin ini masalah yang pernah kita bicarakan dulu. Masalah janji Tuhan yang akan selalu nyata untuk hamba-Nya. Janji Tuhan yang akan selalu memberikan kebahagiaan yang berlebih untul hamba-Nya yang bisa bersabar menghadapi ujian yang dia beri 😊. Sahabat aku sangat bahagia sekarang mempunyai dia disisiku. Aku sangat bersyukur atas apa yang sudah Tuhan ajarkan kepadaku. Tuhan ajarkan apa artinya sabar untukku, sabar menghadapi semua ujian hidupku, sabar menanti semua Janji Tuhan ku yang benar benar nyata akan diwujudkan-Nya 😊

Terimakasih Tuhan atas semua kebahagiaan yang telah kau berikan. Alhamdulillah Janji Tuhan itu Nyata ☺

Iloveyou 120915 😙😙

Selasa, 11 November 2014

Entah

Rasanya sudah lama sekali dari peristiwa itu terjadi, tapi tetap tidak ada yang berubah baik hal sekecil apapun dan sebesar apapun yang pernah kubuat cerita di masa lalu. Aku disini bercerita tentang kisah hidupku meskipun tetap tak ada perbedaan dari yang sebelumnya,  tetap di zona yang sama, tetap dalam kesedihan yang sama :).

USAHA, pasti aku selalu berusaha, tapi semua itu kadang jadi serba salah, saat aku mulai mencoba bangkit selalu saja ada bayangan yang menggagalkan itu, tapi disaat aku berusaha bertahan bayangan itu sekejap pergi, hilang entah kemana dan lagi-lagi hanya tersisa tangisan untuk aku. Mungkin aku terlihat tegar didepan semua orang tapi aku tak sekuat itu. Aku diam, bukan berarti aku kuat, hanya saja aku mencoba memendam semua rasa jengah ini. 

Entah harus kemana lagi aku harus bercerita tentang hidupku ini, rasanya aku hanya sendiri menghadapi keputusasaan ini. Lelah itu pasti, tapi tugasku hanya mencoba bangkit dan terus berusaha akan memperbaiki semua. Menyesal, ya cuma itu yang bisa aku rasakan sekarang. Merasa bodoh, tolol, dungu semua itu aku rasakan. Terlalu banyak yang sudah aku kecewakan, telalu banyak yang sudah aku buat menangis, maafkan aku.....

Disaat sepi seperti malam ini, selalu saja rasa itu muncul dengan enaknya, membuat goyah semua. Perasaan iri, dendam, dengan dia yang kini bisa hidup dengan enaknya tanpa memperdulikan apa yang sudah dia buat, selalu saja datang. Kalau boleh aku meminta, bolehkah engkau hapus semua kenangan tentang dia Tuhan?
Tolong aku...

Bertahan sendiri seperti ini membuat aku terbiasa, namun tetap saja aku merasa tersiksa, lagi-lagi aku rindu masa laluku tuhan, tapi lagi-lagi juga aku menyesali itu dan ingin menghapus itu tuhan....
Mungkin ini yang dinamakan cerita hidup, entah sampai kapan aku harus bertahan disetiap kondisi menjengahkan ini... ENTAH........ :-)

Senin, 24 Februari 2014

Pasti Berakhir Bahagia

Kembali perasaan ini datang menjadi momok yang begitu tajam menghantam setiap langkah ini. Tuhan mengapa terasa begitu sulit, mengapa terasa begitu berat hanya untuk melewati ini saja? belum cukupkah ujian darimu tuhan?

Aku tak pernah lupa untuk selalu berusaha tersenyum menghadapi apapun jalan takdir yang akan kau buat cerita dalam hariku, seingatku aku juga selalu berusaha menahan mata ini untuk tetap jernih tanpa mencoba melinagkan butiran jernih itu meski aku sangat merasa tertekan. Masihkah kurang semua ketegaran yang aku tunjukkan itu tuhan? Apa aku harus menangis saja, terus menangis sampai akhirnya kau menyadarkanku lagi bahwa menangis itu tidak menyelesaikan masalah?

Tapi bukannya kau juga pernah berkata padaku menangis saja kalau memang aku ingin menangis, luangkan saja semua bebanmu kalau memang kau terlalu tak kuat untuk memikulnya sendiri? bukan begitu tuhan?
kadang aku selalu mulai berfikir meracau, mendahului semua takdirmu, menerka-nerka apa yang akan terjadi pada hidupku kedepannya setelah aku mendapat kisah yang cukup bahkan teramat sakit :-)

Bertahan itu sulit, bahkan mesti menyediakan berkantong kantong ikhlas dalam hati kalau memang berusaha untuk tetap bertahan. Ikhlas menerima semua yang sudah terjadi, ikhlas menerima semua sakit yang dibuat orang dalam hidup kita, ikhlas menghadapi penyesalan kita yang pasti akan datang saat kita jatuh di masa kita akan terjatuh, ikhlas untuk mereakan semua rencana hidup yang tidak berjalan sesuai keinginan kita. Aku tak menuntut lebih, aku tahu aku hanya bisa berencana dan hasil akhirnya nanti kau yang akan menemukannya, tapi setidaknya jangan kau biarkan aku sendiri menghadapi ini tuhan, hanya berteman sepi aku menjalani semua yang terlalu berat untukku ini tuhan.

Aku tak tahu kapan kau akan bisa memberikan aku bahagia seperti kau memberi mereka yang menghianatiku sebuah kebahagiaan. Akupun tak tahu kapan titik akhir dari semua titik gaduh yang selalu jadi the primary cause of my badmood.

Tapi dari semua kisah itu hal yang paling menyakitkan itu saat fikiranku mulai melayang jauh, mencoba membuka semua yang sudah kututup rapat bahkan ingin jauh kubuang dari memori otak ini. Mengenang sosok yang ada di masa laluku yang sudah jauh meninggalkanku dalam perjalanan ini, meninggalkanku tanpa jejak, meninggalkanku tanpa pesan terakhir, hingga akhirnya dia kembali datang dengan kabar yang sangat membuatku jatuh dalam jurang hidup yang kurasa tak tahu seberapa dalam lagi aku bisa merasakannya.

Lelah aku kalau harus selalu mengungkit semua ini, membukanya lagi sedikit demi sedikit, yang akhirnya nanti tetap akan menyakitkan. Memang begitu banyak pelajaran yang bisa aku ambil dari masalah ini, tapi sakitnya pun tetap sebanding dengan semua element positif yang ada. Aku tak tahu apa yang akan aku tuju sekarang, entah itu keberhasilanku, atau tetap hanya angan angan masa laluku yang tetap aku jaga? Yang pasti aku tunggu hanya jalan hidupku ke depan nanti, sesakit apapun semua cobaan yang telah diberikan untukku, aku percaya kau telah menyiapkan bahagia dua kali lipat untuk mengganti kesakitanku dalam menjalani hidup ini nanti :)

Senin, 10 Februari 2014

SEPI -,-

Enggak tau mesti ngomong apa lagi, paling benci perasaan yang kayak gini, perasaan yang ngerasa selalu sendiri without any someone beside me. Nggak pernah mau ngerasa yang kayak gini soalnya nyiksa, tapi perasaan itu pasti selalu muncul kalo udah balik kesini. Masih pengen sama mereka, sama mereka yang selalu ada buat gue, yang selalu jadi hero dalam hidup gue. Entah sampe kapan gue betah begini, ngga bisa banget kalo harus begini mulu, ngga sanggup gue. apa yang harus gue lakuin aja gue ngga tau, terlalu banyak perasaan yang kayaknya udah gue rasa, mulai dari dibuat bahagia, dibuat nangis, disakitin, ngerasa disayang, ngerasa di kangenin, sampe sampe disia-siain pun udah pernah gue rasain. gue tahu tuhan adil, gue tahu di balik semua derita gue bakal ada balesannya nanti, gue tahu yang harus gue lakuin cuma coba buat ikhlas, buat ngadepin semua masalah gue dengan lapang dada, tapi gue ngga kuat, berat banget. Gue capek kalo haruskayak gini terus.

Ada yang bilang suatu saat kita bakal dapet bahagia yang besarnya dua kali lipat dari derita yang kita rasain kalo kita berhasil kuat dan ngejalanin semua takdir kita yang diberi sama tuhan dengan ikhlas, bahkan hadist riwayat nabi ada yang nyebutin bahwa Allah sengaja ngasih penderitaan buat umatnya saat dia merindukan umatnya, dia sengaja meminta umatnya untuk merintih memohon pertolongan padanya. Udah jelas kan berarti itu nunjukkin bahwa janji Allah itu nyata. Tapi yang namanya manusia mah mana pernah puas, selalu minta lebih dan ngga sabar. Terkadang aku sangat menyesal di ciptain dengan bentuk wajah, badan, dan seluruh anggota tubuh yang kurang sempurna, tapi aku lebih nyesel jadi manusia yang ngga pernah bersyukur.  Ngadepin suasana sepi itu emang ngga enak, banget banget ngga enaknya, tapi ya ini yang namnanya hidup, mau gimanapun harus dijalanin :)

Jumat, 19 Juli 2013

MOVE ON (':

Setelah nangis nangis nggak jelas, akhirnya cemoohan itu dateng juga dari kedua kurcaci yang lagi aku tumpangin rumahnya. Cemoohan yang malah buat aku ketawa buat aku lupa buat aku get up kalo sebenernya aku itu terlalu lemah. Guys, gue tau semua dari kita, pasti dan nggak mungkin nggak pernah galau, apalagi kenyataan nya saat kita harus dilepas oleh mereka yang kita sayang saat kita belom bisa menempatkan diri sebagai orang yang kuat dan bisa menetralisir keadaan kita seolah tak terjadi apa-apa saat kita merasa jatuh. Sulit ya? sulit? kata move on itu memang sulit kedengarannya, sulitnya pakek banget malah, tapi lo pada yakin deh, kesulitan itu karena kita nggak pernah survive buat bener bener ngilangin perasaan kita ama si doi. Kita nggak pernah bener bener niat buat ngilangin all about him or her. Nggak berusaha nerima kenyataan kalo kenyataannya sekarang dia bukan milik kita lagi, dia nggak sayang ama kita lagi, dia nggak perduli sama kita lagi, dan dia bukan jadi sosok yang kita idam2in dulu. Move on itu wajib loh guys, mau sampe kapan kita merengek sendirian, ngapusin ingus pakek tisu wc sampe bergulung gulung sambil ngedengerin lagu galau versinya agnes monica atau kotak, siapa ajalah yang pada intinya tambah buat lo terpuruk dalam ketidak berdayaan manusiawi, hoho (gue mulai ngaco :D). Indah ya, indah ya kalo ngeliat masa lalu duduk berdua, bersanding diatas motor (kayak monyet yang lagi birahi mau kawin-,-) nempel mulu nggak ada lepasnya. lo ada disini doi juga disini lo ada disono doi juga disono, lo makan doi nyuapin, lo mau pergi doi nganterin, pulang sekolah pergi sekolah doi standbye selalu ada, asyik banget yeh, asoy ngebayanginnya, tapi lo mesti sadar bro, kalo lo terus-terusan ngingetin semua itu kapan lo bisa move on nye. Kembali lagi ke fakta awal bahwa doi sekarang bukan punya lo lagi bray, jangan dipaksain (kesian amat melas). Kalo doi punya yang baru, lo nggak harus buruburu ngikutin gerak gerik dia, buat apa kalo cuma mau manasin dia aja lo mesti gak bahagia dengan hubungan berkedok pelampiasan, kalo pun emang harus lo harus cari gebetan yang lebih ganteng/cantik daripada doi ( untung buat orang yg doi nya jelek, mudah nyarinya). Terus lo juga nggak boleh cuma sampe situ aja, pacaran yg makan waktu lama, misalnya sampe 4 tahun atau mungkin lebih dari itu, pasti terlalu banyak kenangan, entah itu dalam bentuk foto kek, video, barang atau apapun, buang! jangan sampe ada yang kesisa satupun karena itu bakal ngegagalin rencana move on lo. Terus yg terakhir jangan sekali kali kepo jejaring sosial doi lagi (walaupum gue masih sering kepo :'D) yang ada nanti lo malah nangis guling guling ngliatin foto doi with their new couple, sedangkan lo masih sendiri, haha miris ya tuhan. Satu teori yang mesti tetep kita pegang, bahwa masa lalu itu bukan buat diseselin, tapi buat dijadiin pelajaran buat lebih baik kedepannya, buat batas kewaspadaan biar nggak ngulangin kegagalan yang sama saat di masa depan, dan buat penggarapan kenangan yang mungkin benerapa perlu dikenang, tapi gue nggak bilang semuanya ya :D. Usaha yang palinh penting itu niat. harus niat buat maju jangan terus2 ngeliat ke belakang. Tuhan pasti selalu ada buat hamba-Nya yang kesusahan kok, pasti!. Pasti udah ada kebahagiaan yang udah disiapin dia buat kita di waktu mendatang. Trust it guys, that our future will be better then our past. :')

Selasa, 16 Juli 2013

IKHLAS "BISMILLAH" (':

Sejatinya manusia memang hanya bisa berencana dan tak akan bisa selalu bertindak meski        semua kehidupannya tak berjalan sama seperti apa yang mereka ingin, belajar ikhlas dan terus ikhlas mencoba mencari jalan terang yang lain, agar suatu saat nanti bisa mendapat cahaya baru untuk bangkit menata hidup kembali setelah terjatuh jauh jauh jauh kedalam sengsara bermuka kebahagiaan . Menghadapai sesuatu yang mungkin bahkan tak pernah terbayangkan dan pada kenyataannya itu merupakan kenyataan pahit memang tak akan mudah, bahkan aku sendiri mengakui ity. Terlalu mudah buat aku meneteskan butiran demi butiran itu padahal aku tau, ITU TAK PERLU KARENA SEMUA HANYA BUTUH PEMBELAJARAN UNTUK MENJADI SESEORANG YANG IKHLAS :'). Berharap dibebaskan dari perasaan sakit bercampur pedih yang selalu aku dapat dan mungkin aku buat sendiri memang hanya harapan bila tak ada usahaku menyelesaikan semua. Beberapa bulan lalu aku menulis tentang kita disini, dan kali ini aku pun akan menulis tentang kita, KITA DALAM DIMENSI YANG BERBEDA. Kita yang memang terlanjur berbeda, dibedakan bahkan direlakan dan harus di-IKHLASkan untuk berakhir. Mungkin siapa saja yang melihat ini terlihat aku yang begitu bodoh, begitu memujamu, namun dibalik semua itu aku menyimpan alasan yang berlandas komitmen. Terlihat bego,tolol, didepan siapa saja itu nyiksa loh, apalagi aku perempuan tapi yang lebih bego kenapa kemaren aku rela lakuin itu buat kamu. Kejadian ini ngebuktiin dan udah jadi bukti terakurat kalau sebenarnya memang kamu nggak pantes di pertahankan, kamu itu dulu menjadi barang berharga yan selalu kusimpan rapi, meski aku tak bisa melihatmu, tak bisa menyentuhmu, tapi aku selalu percaya kalo kamu nggak bakal bisa berdebu, meski debu itu selalu menghantam, mencoba menodaimy. Tapi aku salah, ternyata tempat aku menyimpanmu, meski rapi, bahkan terbungkus dengan rapi tak bisa menhan rayuan debu itu membawamu dan menjeratmu bahkan menodaimu, hingga kau terlihat usam. Bahkan untuk dibersihkan sekalipun kau tak akan bisa menjadi sebersih semula, dan seketika aku harus meng-IKHLAS-kanmu. selamat tinggal masa remajaku, selamat jalan barang usamku aku akan menghapus semua tentang kita, berbahagialah bersama debu yang tlah kau pilih untuk melekat ditubuhmu, menggantikan aku yang selalu menjaga rapi dirimu. Selamat tinggal, kulepaskan semua dengan KEIKHLASAN "BISMILLAH" (':  .

Sabtu, 29 Juni 2013

terkadang membuat sebuah keputusan itu memang sulit, mengujungi semua kesalahan yang indah itu memang sulit, membedakan yang benar dan yang salah yang terlanjur terbaur dengan nafsu kenikmatan itu memang sulit, tapi apa harus kita menahan semua kesalahan itu? terus terjerembap dalam dunia hitam yang menyesatkan.. membuat kita tersesat dalam kebutaan.. yang semakin menjanjikan dunia kelam yang semu! ingin rasanya aku berontak.. melawan semua pemikiran bodoh yang berkali kali menyesatkanku dalam keadaan terfatal dalam hidupku, menyampingkan dan menganggap tidak ada semua orang yang menyayangiku hanya untuk orang yang sebenarnya tak pernah memperdulikanku! bagaimana bisa dia memperdulikanku, sedang disaat aku menangis dia malah tertawa riang bersama temannya, disaat dimana aku tersesat dia malah meninggalkanku dengan senyuman meremehkanku, disaat aku terjatuh dia malah melewatiku tanpa menoleh sedikit pun ke arahku... dan selalu mengganggap perjuangan ku sebagai hal yang sangat spele... padahal aku berjuang untuk dia, untuk membuat dia tersenyum tapi balasan yang kudapat malah aku dibuat menangis! kurasa kalau aku bisa menengok kebelakang dan mengulang semua perjalanan hidup ku hanya satu yang aku minta... aku akan menghindar dari semua masa laluku yang membuat aku mengenal dia... pergi jauh dan menjaga jarak dari semua yang bersangkutan dengannya, tapi sudahlah itu sudah berlalu... itu sudah menjadi sebuah cerita yang akan aku ingat seumur hidupku....! :-)

ty