Rasanya sudah lama sekali dari peristiwa itu terjadi, tapi tetap tidak ada yang berubah baik hal sekecil apapun dan sebesar apapun yang pernah kubuat cerita di masa lalu. Aku disini bercerita tentang kisah hidupku meskipun tetap tak ada perbedaan dari yang sebelumnya, tetap di zona yang sama, tetap dalam kesedihan yang sama :).
USAHA, pasti aku selalu berusaha, tapi semua itu kadang jadi serba salah, saat aku mulai mencoba bangkit selalu saja ada bayangan yang menggagalkan itu, tapi disaat aku berusaha bertahan bayangan itu sekejap pergi, hilang entah kemana dan lagi-lagi hanya tersisa tangisan untuk aku. Mungkin aku terlihat tegar didepan semua orang tapi aku tak sekuat itu. Aku diam, bukan berarti aku kuat, hanya saja aku mencoba memendam semua rasa jengah ini.
Entah harus kemana lagi aku harus bercerita tentang hidupku ini, rasanya aku hanya sendiri menghadapi keputusasaan ini. Lelah itu pasti, tapi tugasku hanya mencoba bangkit dan terus berusaha akan memperbaiki semua. Menyesal, ya cuma itu yang bisa aku rasakan sekarang. Merasa bodoh, tolol, dungu semua itu aku rasakan. Terlalu banyak yang sudah aku kecewakan, telalu banyak yang sudah aku buat menangis, maafkan aku.....
Disaat sepi seperti malam ini, selalu saja rasa itu muncul dengan enaknya, membuat goyah semua. Perasaan iri, dendam, dengan dia yang kini bisa hidup dengan enaknya tanpa memperdulikan apa yang sudah dia buat, selalu saja datang. Kalau boleh aku meminta, bolehkah engkau hapus semua kenangan tentang dia Tuhan?
Tolong aku...
Bertahan sendiri seperti ini membuat aku terbiasa, namun tetap saja aku merasa tersiksa, lagi-lagi aku rindu masa laluku tuhan, tapi lagi-lagi juga aku menyesali itu dan ingin menghapus itu tuhan....
Mungkin ini yang dinamakan cerita hidup, entah sampai kapan aku harus bertahan disetiap kondisi menjengahkan ini... ENTAH........ :-)