Kamis, 31 Januari 2013

KAMU :)




Malam ini itu terjadi lagi, ya aku menangis lagi KARENAMU :) , kau membuat aku kecewa lagi, sangat-sangat kecewa atas sikapmu, semua pengorbananku untuk kamu berasa sangat sia-sia. Kenapa kau selalu tega? Kenapa tetap ingin bertahan kalau hanya siksaan yang kau beri. Kepergian mu memang menyakitkan, tapi aku fikir aku akan lebih bahagia dengan kepergian mu kalau pertahananmu hanya membuat ku sakit tak kunjung henti. Aku tega, tapi apa pernah aku setega ini untuk kamu? Aku memang kejam tapi aku tak pernah sekejammu menyiksaku.
Ahhhhhhhhhhhhh....
Lelah aku bertahan, tapi mengapa rasa sayang itu semakin besar, lelah aku bersabar tapi mengapa rasa takut kehilanganmu itu semakin menjadi. Kau siapa? Mengapa kau begitu hebat menyihir semua perhatianku hingga tak beralih dari semua yang bersangkutan dengamu. Coba kau ingat-ingat semua janjimu yang akan slalu membahagiakan aku. Coba ingat-ingat saat kau berkata bahwa kau yang akan slalu ada untukku dan slalu akan menjagamu dari semua bahaya yang akan mengancamku kapanpun. Sekarang dimana semua kata-katamu itu, dimana semua itu. Tak ada sedikitpun kau perlihatkan itu.
Kemarin tepat sehari kemarin saat kau berada didekatku, tepat dipukul yang sama seperti malam ini. Kau terasa begitu menghangatkan, kau terasa begitu menenangkanku. Malam kemarin saat kita masih bersama, tepat di jam dan menit yang sama seperti malam ini, kita sedang tertawa bersama. Melewati malam dengan senyuman, tawaan terbahak, dan semua yang berbau kebahagiaan disepetak kotak yang berayunkan nada demi nada silir berganti menghibur kita. Apa kau tak ingat itu? Apa seudah itu kau rubah semua suasana menjadi suasana yang berhiaskan kesedihan untukku seperti malam ini.
Kamu itu tega, kamu itu memang mahluk tertega yang pernah aku kenal didalam hidupku. Aku ingin pergi pergi jauh jauh dari dunia ini sayang, aku ingin pergi meninggalkan semua, aku tak kuat lagi oh tuhaaaaaaaaannnnnnnnnnnnn. Tapi lagi-lagi rasa itu menahanku, menahanku tetap bertahan denganmu, rasa sayang ku yang selalu menahanku tetap berada disampingmu. Rasa nyaman yang kau berikan juga membuat ku selalu merasa takut kehilanganmu.
Pernah nggak kamu inget? Pernah nggak kamu kenang semua kisah manis yang pernah kita lewati. Pernah nggak? Nggak kan! Coba aja kalau kamu ingat, coba aja kalau otakmu dan perasaanmu berguna selayaknya fungsinya pasti nggak bakal kamu sia-siain orang itu. Nggak akan kamu sia-siain aku nggak akan pernah kamu nyelesain semua masalah kita dengan emosimu dengan amarahmu yang ujungnya akan mengundang tangisku. Aku benci sumpah demi tuhan aku muak. Mengapa saat kau coba pergi kau malah kembali lagi? Benar- tak mengenakkan hati. Kalau sudah tak tahan dengan aku yang kau bilang kepala batu pergi sana. Cari yang terbaik menurut-MU!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar